Namun bisa jadi banyak yang belum tahu bagaimana perawatan LCD Proyektor yang baik agar awet.
Berikut Tips agar LCD Proyektor awet:
1. Sebelum kabel power LCD disambungkan ke saklar listrik, pastikan kabel power sudah tersambung terlebih dahulu ke LCD, dan juga kabel VGA/RGB yang ke LCD sudah disambung.
2. Sebisa mungkin, gunakanlah remote control untuk menghidupkan dan mematikan LCD.
3. Saat LCD beroperasi atau menyala, usahakan jangan dipindahkan atau diangkat atau digeser, sebab bola-lampu LCD sangat sensitif dengan getaran dan bisa mengakibatkan lampu LCD anda putus.
4. Apabila tiba-tiba arus listrik terputus, mungkin karena listrik padam atau penyebab lainnya, cabutlah kabel power LCD dari saklar listrik. Masukkan kembali apabila arus listrik sudah stabil. Langkah ini sangat penting sekali, sebab arus listrik yang tidak stabil rentan merusak motherboard LCD anda. Harga motherboard hampir sama dengan harga baru LCD.
5. Jangan pernah mematikan LCD dengan mencabut kabel power dari saklar listrik. Gunakan selalu remote-control untuk mematikan perangkat ini.
6. Apabila anda sudah mematikan LCD, tunggu sampai lampu indicator menjadi warna hijau. Artinya kipas pendingin dalam LCD sudah mati. Barulah anda cabut kabel power dari saklar listrik.
7. Walaupun kipas pendingin sudah mati atau lampu indicator sudah warna hijau, LCD tersebut jangan langsung diangkat atau dipindahkan. Biarkan LCD betul-betul dingin barulah diangkat atau disimpan.
8. Kami sarankan supaya LCD gereja anda ditempatkan permanent dengan menggunakan breket atau alat penyangga LCD, misalnya digantung atau dibuat satu tempat khusus, jadi tidak dipindah-pindah alias bongkar-pasang.
9. Kalau anda mempunyai dana lebih, usahakan LCD menggunakan UPS atau perangkat penyimpan arus listrik. Sehingga kalau terjadi pemadaman arus secara tiba-tiba, LCD anda masih menyala dan bisa bertahan sekitar 30 s/d 45 menit sesuai dengan daya UPS yang anda miliki.
2. Sebisa mungkin, gunakanlah remote control untuk menghidupkan dan mematikan LCD.
3. Saat LCD beroperasi atau menyala, usahakan jangan dipindahkan atau diangkat atau digeser, sebab bola-lampu LCD sangat sensitif dengan getaran dan bisa mengakibatkan lampu LCD anda putus.
4. Apabila tiba-tiba arus listrik terputus, mungkin karena listrik padam atau penyebab lainnya, cabutlah kabel power LCD dari saklar listrik. Masukkan kembali apabila arus listrik sudah stabil. Langkah ini sangat penting sekali, sebab arus listrik yang tidak stabil rentan merusak motherboard LCD anda. Harga motherboard hampir sama dengan harga baru LCD.
5. Jangan pernah mematikan LCD dengan mencabut kabel power dari saklar listrik. Gunakan selalu remote-control untuk mematikan perangkat ini.
6. Apabila anda sudah mematikan LCD, tunggu sampai lampu indicator menjadi warna hijau. Artinya kipas pendingin dalam LCD sudah mati. Barulah anda cabut kabel power dari saklar listrik.
7. Walaupun kipas pendingin sudah mati atau lampu indicator sudah warna hijau, LCD tersebut jangan langsung diangkat atau dipindahkan. Biarkan LCD betul-betul dingin barulah diangkat atau disimpan.
8. Kami sarankan supaya LCD gereja anda ditempatkan permanent dengan menggunakan breket atau alat penyangga LCD, misalnya digantung atau dibuat satu tempat khusus, jadi tidak dipindah-pindah alias bongkar-pasang.
9. Kalau anda mempunyai dana lebih, usahakan LCD menggunakan UPS atau perangkat penyimpan arus listrik. Sehingga kalau terjadi pemadaman arus secara tiba-tiba, LCD anda masih menyala dan bisa bertahan sekitar 30 s/d 45 menit sesuai dengan daya UPS yang anda miliki.
Sumber