Lebah dan ponsel kedengarannya memang tidak berhubungan, namun ada dugaan radiasi yang disebabkan ponsel menjadi penyebab penurunan drastis populasi lebah saat ini. Seperti dikutip harian Inggris, Independent, tanda-tanda punahnya lebah telah terlihat di berbagai kawasan di Eropa, seperti Jerman, Spanyol, Italia, Yunani, dan juga Inggris. Sebelumnya, penurunan drastis populasi lebah telah terjadi di Amerika Serikat, dengan hilangnya 60% populasi dikawasan Pantai Barat dan 70% dikawasan Pantai Timur.
Fenomena punahnya lebah ini dikenal dengan nama Colony Collapse Disorder atau CCD. CCD terjadi ketika para lebah tiba-tiba menghilang, meninggalkan ratu lebah, telur, dan lebah yang masih kecil, mati terlantar di sarangnya. Ada banyak dugaan mengapa lebah pekerja tidak kembali ke sarangnya dan salah satu teori yang belakangan mengemuka adalah radiasi mengganggu sistem navigasi lebah, mengakibatkan lebah kebingungan dan tidak bisa kembali ke sarangnya.
Beberapa penelitian menunjukkan kebenaran dugaan tersebut. Penelitian awal di Landau University, Inggris, memperlihatkan lebah pekerja tidak bisa kembali ke sarangnya ketika ada ponsel didekat sarang tersebut. Hal ini sejalan dengan penelitian di Jerman yang menyimpulkan lebah akan berubah perilakunya didekat kawat listrik.
Jika ditarik lebih jauh, punahnya lebah bisa berefek serius pada kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini. Pasalnya, lebah dibutuhkan mayoritas tumbuh-tumbuhan untuk membantu proses penyerbukan. Jika lebah tidak ada lebah, maka proses penyerbukan-pun akan menjadi terganggu, dan seluruh rantai kehidupan menjadi terancam. Bahkan, Albert Einstein pernah mengatakan, jika lebah punah, manusia akan bertahan hidup selama 4 tahun. Jadi, apakah ponsel akan mengakibatkan punahnya kehidupan di muka bumi ini? Kita tunggu saja...